Rabu, 11 Juni 2008

mengapa harus fisika?!

sampai terkantuk aku menimba
kupikir ilmu di ember otakku sudah cukup
rumus-rumus menari riang di kepalaku
teori-teori bermain petak umpet di taman hafalanku
Fisika terasa dalam genggamanku

dengan senyum mengembang
dan semangat yang kuat
kujajahi lembar soalku
kubaca no.1...
"nanti saja" kataku
lalu ke no.2
"duh, bagaimana caranya?"
kucoba no.3
"oh, yang ini aku tau"
no.4
"..." (diam)
no.5
"......" (diam lagi)

... (mulai gelisah)

... (keringat dingin)

... (celingak-celinguk kiri kanan)

no.40
".....................!!!!!" (panik)

rasanya seluruh wajahku pucat
yang kudapat tadi malam seolah tak bersisa
aku lesu, lemah...
untung saja tak jatuh pingsan

ah, kejam nian dunia
mengapa harus fisika?
mengapa?

0 komentar: