dari balik kaca jendela yang gelap
aku bisa mengintip pada dunia
lalu ternyata dunia terbagi dua
yang satu dunia gemerlapan
diterangi kelap-kelip lampu
dipikuk oleh hiruk
dan tertawa dengan harta
dimana orang hidup sendiri
padahal dunia itu sama sekali tak sepi
yang satu lagi dunia begitu kelam
di mana derita terlalu sering menyapa
ditemani sesuap nasi dibagi sekeluarga
diatapi tumpukan seng yang berlubang,
kadang datang sebulir-dua bulir air mata
bertandang memaksa tumpah ruah
kuintip dunia dari balik kaca jendela yang gelap
bertumpu di tralis memikirkan nasib bangsa
apakah dunia selalu akan terabgi dua?
aku pusing memikirkannya
Rabu, 04 Juni 2008
kuintip dunia lewat jendela
Diposting oleh
puthh
di
08.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar