Rabu, 04 Juni 2008

kuintip dunia lewat jendela

dari balik kaca jendela yang gelap
aku bisa mengintip pada dunia
lalu ternyata dunia terbagi dua
yang satu dunia gemerlapan
diterangi kelap-kelip lampu
dipikuk oleh hiruk
dan tertawa dengan harta
dimana orang hidup sendiri
padahal dunia itu sama sekali tak sepi

yang satu lagi dunia begitu kelam
di mana derita terlalu sering menyapa
ditemani sesuap nasi dibagi sekeluarga
diatapi tumpukan seng yang berlubang,
kadang datang sebulir-dua bulir air mata
bertandang memaksa tumpah ruah

kuintip dunia dari balik kaca jendela yang gelap
bertumpu di tralis memikirkan nasib bangsa
apakah dunia selalu akan terabgi dua?
aku pusing memikirkannya

0 komentar: