Sabtu, 08 Maret 2008

tidak temukan dirimu

imajiku melanglang buana
berlari di padang mencari senja
untuk menemukan kekasih pujaan

kakiku menapak pasir panas
lalu bergidik di hutan dingin
aka dan imajiku masih mencari
untuk menemukan kekasih pujaan

akhirnya aku sampai kota
kulit ari kaki terbakar panasnya aspal
aku ingin menemukan kekasih pujaan

saat berjalan aku bertanya-tanya
bila sudah di depan pintumu, aku harus apa?
bila nanti melihat wajahmu, aku harus bilang apa?
bila ingin memelukmu, boleh apa?

tapi sia juga kupikir itu semua
kuketuk beribu kali pun kau tak membuka
sia juga kupikir itu semua
nyatanya kau tak ada di dalamnya
lagi-lagi aku gagal
untuk temukan kekasih pujaan

0 komentar: